Open minded adalah keterbukaan pandangan atau pola pikir untuk menerima suatu informasi, gagasan, atau pendapat. Orang yang memiliki pemikiran open minded lebih mudah diterima masyarakat karena bisa menerima perbedaan berbagai macam suku, agama, dan ras. Pemikiran open minded dibutuhkan agar seseorang dapat hidup berdampingan dengan nyaman dan damai.
Memiliki pemikiran open minded tidak selalu sepakat dengan pendapat orang lain. Tetapi Anda bisa memikirkannya untuk menjadi pertimbangan dalam membuat keputusan yang lebih baik untuk kepentingan bersama. Selain itu juga untuk membentuk diri menjadi pribadi yang lebih baik.
Ciri-ciri seseorang memiliki pemikiran open minded
Anda perlu mengetahui ciri-ciri orang yang memiliki pemikiran terbuka agar dapat belajar untuk menerima keberagaman dalam kehidupan. Berikut ini beberapa ciri-cirinya.
– Terbuka dengan segala pendapat orang lain walaupun berlainan
– Mengakui kesalahan
– Ingin mengetahui pemikiran dari sudut pandang orang lain
– Mendengarkan saat orang lain mengutarakan pendapat
– Tidak merasa pengetahuannya lebih banyak dari orang lain
– Memiliki empati kepada orang lain
– Memiliki pemahaman bahwa setiap orang berhak berpendapat
Manfaat mempunyai pemikiran open minded
Memiliki pemikiran terbuka tidak hanya baik bagi interaksi Anda dengan orang lain. Tetapi juga bermanfaat bagi diri Anda. Berikut ini manfaat yang diperoleh dari pola pikir open minded.
1. Pengetahuan dan pengalaman bertambah
Pemikiran terbuka membuat Anda mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru. Lalu bisa dijadikan pelajaran agar menjadi pribadi yang lebih baik.
2. Mental semakin kuat
Mental Anda akan semakin kuat karena terbiasa dalam menghadapi segala perbedaan dan perubahan.
3. Semakin optimis
Anda akan semakin optimis dan percaya diri dalam hubungan sosial di masyarakat. Hal ini akan membantu Anda mencapai tujuan yang diinginkan.
Cara membentuk pemikiran open minded
Tidak semua orang bisa berpikiran terbuka dan menerima keberagaman. Tetapi Anda bisa mengikuti kiat berikut untuk mencoba belajar membentuk pemikiran open minded.
1. Refleksi diri
Anda harus tenang dan lakukanlah refleksi diri. Saat kesulitan menerima perbedaan, tanyakan pada diri sendiri mengapa Anda tidak menyukai hal itu. Refleksi diri akan membuat Anda mengevaluasi diri dan pikiran menjadi lebih terbuka dalam menerima perbedaan.
2. Berdampingan dengan keanekaragaman latar belakang
Cobalah bergaul dengan orang-orang baru yang berbeda suku, agama, dan ras. Jika sudah terbiasa, maka Anda bisa menerima perbedaan dan keberagaman yang ada.
3. Menghormati perbedaan
Anda harus menyadari bahwa diluar sana masih banyak yang belum diketahui. Hal itu akan menimbulkan rasa ingin tahu sehingga pemikiran open minded bisa terbangun dalam diri. Anda akan lebih mudah berempati serta menghormati perbedaan. Selain itu pikiran buruk tentang perbedaan perlahan akan sirna.